PANTAI
Di tepian pantai
Menatap ke laut lepas
Mengagumi lukisan biru tak terbatas
Lepaskan semua beban, bebas
Riuh ombak dendangkan nyanyian kedamaian
Desir angin menyentuh bak belaian
Menikmati suasanamu hadirkan ketenangan
Birumu adalah pesona kehangatan
Ombak yang menerjang di laut
Saling berkejar memecah di batu karang
Menghempasnya, hingga terlihat aneka keong yang bertebaran dari dasar lautan
Seolah memberikan pesan pada kita
Bahwa alam ini tercipta begitu indah yang memberikan kenyamanan pada kita...
Angin yang berhempus menerpamu
Membawa deburan ombak mendekati pasir terhampar
Pasir putih menghampar luas mengilatkan cahaya mentari
Menyiratkan keindahan nan alami penuh imaji
Karang berdiri teguh dengan kemegahannya
Langit membiru dengan keluasannya
Angin berarakan dengan warnanya
Lukisan biru terindah yang pernah tercipta
Inilah pantai penuh pesona
Karya Tuhan yang abadi
Pada petang itu
Kita pun menjejak pantai
Tanpa sebarang perjanjian
Datang dibawa bayu yang mendengar bisikan kalbu
Pada petang itu
Kita telah bergerak dan sampai
Biarlah pasir halus melekat di celah kaki
Tidak kubuang ke laut kembali
Biarlah desir ombak mengalun irama naluri
Tidak kupadam dari peta jiwa dan hati
Ombak bergulung berdeburan
Berusaha menyentuh bibir pantai
Seperti waktu yang tak pernah kembali
Terus berjalan bahkan berlari
Diselingi riuh debur ombak izinkanlah kutemui
bukan sekedar untaian mimpi
Diantara serpihan pasir
Yang mengerang terbakar mentari
kan kubasuh kakiku di pantaimu
Aku hanya ingin menari diatas gulungan ombak
Di ujung gemuruh
Bersama buih melepas letih
Hilang dihempas karang
Comments
Post a Comment